Berita
Berita
SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan Gelar Tahsin Camp: Membentuk Pribadi yang Dicintai Allah Melalui Tahsin Al-Qur'an
Jakarta- Dalam rangka meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an sekaligus membentuk karakter Islami, SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan menyelenggarakan kegiatan Tahsin Camp dengan tema "Membentuk Pribadi yang Dicintai Allah melalui Tahsin Al-Qur'an". Jumat, (29/11) bertempat di masjid sekolah
Acara ini dimulai dengan sesi pengajian bersama Ustaz Mukhtar Ibnu, yang memberikan tausiyah mendalam tentang pentingnya mempelajari dan memperbaiki bacaan Al-Qur'an sebagai wujud cinta kepada Allah SWT. Pengajian ini berlangsung khidmat di area sekolah dengan diikuti oleh siswa, guru, dan karyawan sekolah.
Dalam tausiyahnya, Ustaz Mukhtar menekankan bahwa membaca Al-Qur'an dengan tartil bukan hanya ibadah, tetapi juga cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. “Membaca dengan benar adalah bagian dari menghormati kitab suci kita. Dengan tahsin, kita mempersembahkan bacaan terbaik untuk Allah.”
Setelah pengajian, peserta Tahsin Camp mengikuti sesi pelatihan intensif yang mencakup:
1. Pemantapan Makharijul Huruf dan Tajwid
2. Latihan Tartil Berkelompok
3. Simulasi Membaca di Depan Mentor
Setiap sesi didampingi oleh guru pembimbing yang kompeten dalam bidang tahsin. Program ini dirancang untuk membantu peserta memahami kesalahan dalam bacaan mereka sekaligus memberikan teknik memperbaikinya.
Kepala SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan, H. Sulardiyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi sekolah dalam membangun generasi yang Qur'ani. "Melalui Tahsin Camp, kami ingin membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan cinta terhadap Al-Qur'an."
Kegiatan Tahsin Camp diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam memperbaiki kualitas bacaan Al-Qur'an sekaligus membangun kepribadian Islami di kalangan siswa. SMA Islam Al Azhar 20 Kembangan terus menunjukkan dedikasinya dalam mencetak generasi yang unggul, tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.“
HR. Al-Hakim