Segala puji bagi Allah SWT atas karunia nikmat yang tiada terkira, semoga makin bertambah kesyukuran dan ketundukan kita kepada Rabb yang menciptakan alam semesta ini. Sholawat dan salam kita sampaikan kepada Rasuluulah SAW sebagai qudwah dan uswah dalam kehidupan ini.

Kehadiran TPQ Al Ikhwan berfungsi sebagai lembaga pendidikan non formal yang bertujuan mencetak generasi qurani berakhlakul kharimah. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut maka perlu dibekali dengan kurikulum yang baik, guru yang bisa menjadi contoh teladan dan lingkungan pembelajaran yang nyaman. Diharapkan panduan ini dapat menjadi acuan bagi orangtua, guru dan pegawai yayasan yang berkepentingan.

Demikian sambutan saya semoga bisa mencetak generasi Al Quran yang menjadi cahaya ditengah masyarakat.

Sejarah dan perkembangan PIA dan TPA menjadi Taman Pendidikan Al-Quran Al-Ikhwan (TPQ Al-Ikhwan)

Pendidikan Al-Quran Al-Ikhwan (TPQ) adalah penggabungan dari Pendidikan Islam Al- Ikhwan (PIA) dan TPA (Taman Pendidikan Alquran). Adapun penjelasannya adalah sbb:

1. Pada tahun 1990 berdiri Taman Kanak-kanak Al-Qur’an (TKA) diawali dari pengajian anak- anak Ahad pagi yang diikuti oleh anak-anak usia 5 s.d. 9 tahun. Pada saat itu Pengurus Yayasan dan aktifis masjid Al Ikhwan Meruya ingin bekerjasama dengan YPI Al Azhar untuk membangun sekolah formal dengan syarat perlu ada PIA (Pendidikan Islam Al Azhar). Mengingat banyaknya murid maka dilakukan program pembagian kelas yang disusun sebagai berikut:

a. TKA dari usia 5 s.d. 7 tahun

b. PIA dari usia 8 s.d. 9 tahun

Sementara itu untuk kurikulum PIA mengacu pada panduan dari YPI Al Azhar sedangkan TKA dari Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA- BKPRMI) yang berkantor di Masjid Istiqlal. Sejalan dengan berjalannya waktu setelah terjadinya pandemi “Covid-19” terjadi penurunan jumlah murid yg cukup signifikan. Kami menyadari perlu mengevaluasi program ini secara keseluruhan, untuk lebih mengefektifkan kegiatan pembelajaran keduanya. Kurikulum pembelajaran yg sama di evaluasi sehingga PIA sebagai lanjutan dari program TKA.

2. Pada tahun 2022 Pengurus Yayasan Al-Ikhwan Meruya menetapkan Surat Keputusan (SK) no. 50/YAIM/VII/2022, tentang penggabungan Pendidikan Islam Al-Ikhwan (PIA) dan Taman Kanak-kanak Al-Qur'an (TKA) menjadi Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Al- Ikhwan sekaligus mengangkat Ami Sudarlina, sebagai Kepala Taman Pendidikan Al-QuranAl-Ikhwan, periode 2022 sampai dengan 2025. 

B. Tujuan

Meningkatkan kemampuan peserta didik membaca, menulis, memahami dan megamalkan Al-Qur’an.

C. Sasaran

Terwujudnya generasi Qur’ani yaitu generasi yang memiliki komitmen terhadap Al- Qur’an sebagai sumber prilaku, pijakan hidup dan rujukan dengan segala urusannya.