Berita
Berita
Yayasan Al Ikhwan Meruya Menggelar Acara Iftar dan Tausiyah Ramadhan 1445 Hijriah
Jakarta(24/3/24)- Dalam momentum dibulan suci Ramadhan, Yayasan Al Ikhwan
Meruya (YAIM) menggelar acara Iftar dan Tausiyah Ramadhan 1445 Hijriah, pada
Ahad, 24 Maret 2024 di Masjid Al Ikhwan Meruya dengan tema yang menginspirasi,
"Afala Tatafakkarun" (apakah kamu tidak memikirkan) oleh H. Prof. Ir.
Indra Djati Sidi.
Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan doa, kemudian
sambutan Ketua Pembina Yayasan Al Ikhwan Meruya, H. Rijanta, yang menekankan
pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan bertetangga serta perlunya
memelihara hubungan yang harmonis dan berbagi kebaikan kepada sesama.
Puncak acara adalah tausiyah ramadhan disampaikan oleh H. Prof. Ir. Indra
Djati Sidi Pembina YAIM, mengajak jamaah untuk selalu meningkatkan kecerdasan
berfikir. Pentingnya mengajak anak-anak untuk selalu berfikir kritis dalam
setiap aspek kehidupan mereka.
Dalam rangka memperkuat pemahaman, tausiyah H. Prof. Ir. Indra Djati Sidi
mengutip pembacaan dalil-dalil dari Al Quran, seperti QS. Al-Imran: 190-191,
QS. Yasin: 36 dan 83, QS. Al-Isra: 1, dan QS. Al-Hashr: 21. Pesan yang
disampaikan adalah bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat
bagi manusia lainnya.
Pelajaran yang dapat di tarik yakni, suci adalah bagian penting dalam
kehidupan manusia. Dorongan perintah untuk berfikir, berfikir dan berfikir
mengunakan akal karunia dari Allah SWT. Kesucian merupakan prasyarat landasan
karya-karya besar dan suci adalah prasyarat sebelum melakukan ibadah kepada
Allah, suci hati, jiwa, dan pikiran
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, setelah rangkaian acara
tausiyah selesai, peserta menjalani sesi berbuka puasa bersama. Dilanjutkan
dengan sholat Maghrib berjamaah, setelah itu dilajutkan dengan makan malam dan
ramah tamah
Acara Iftar dan Tausiyah Ramadhan Yayasan Al Ikhwan Meruya tahun ini tidak hanya menjadi momentum ibadah, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kecerdasan berfikir umat. Semoga semua yang dilakukan di bulan suci ini mendapat ridha dan berkah dari Allah SWT.
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.“
HR. Al-Hakim